10 Kampung Unik Yang Ada Di Indonesia Indonesia adalah negara yang terkenal di mancanegara karena keramahan warganya. Mereka yang tinggal di pedesaan dan perkampungan adalah salah satu lapisan masyarakat yang kerap bersikap ramah pada warga asing. Tidak hanya ramah, biasanya setiap pedesaan atau perkampungan memiliki budaya dan ciri khas masing-masing yang mencerminkan keIndonesiaannya. Tetapi beberapa kampung di Indonesia sangatlah unik.
Beberapa kampung ini bahkan hanya akan dapat ditemui di Indonesia. 10. Kampung Bisu - Bali Di Bali ada sebuah desa unik bernama Bengkala di mana dalam kesehariannya para warga berkomunikasi dengan bahasa tubuh. Alih-alih memakai lisan begitu saja, mereka lebih cenderung menggunakan bahasa tubuh.
Alasannya sendiri karena banyak warga desa Bengkala yang memiliki kekurangan yakni bisu dan tuli. Untuk itu, dalam berkomunikasi mereka memakai bahasa tubuh. Meskipun memiliki kekurangan, tapi hidup di desa Bengkala sama sekali tak berbeda dari tempat lain. Selain Unik, ini merupakan satu-satunya di dunia.
9. Kampung Wadon - Ngawi Sesuai dengan namanya, kampung ini hanya dihuni oleh kaum wadon alias wanita. Terletak di rimba Jati, kabupaten Ngawi, Jawa Timur, kampung ini terancam punah karena jumlah warganya semakin sedikit dan banyak juga yang memilih untuk pindah ke tempat lain. Terlebih lagi, kebanyakan wanita yang tinggal di sini rata-rata sudah berusia paruh baya dan lanjut.
Kepercayaan yang sudah berlangsung turun-temurun di kampung ini adalah, laki-laki yang sudah menikah dengan warga Kampung Wadon akan sengsara jika tidak segera pergi dari sana, sehingga pada akhirnya para laki-laki pun pindah tinggal di tempat lain. Meskipun kondisinya begitu, warga Kampung Wadon tetap hidup berdampingan dan damai. Kebanyakan dari mereka hidup dari penghasilan yang didapat dengan bercocok tanam di ladang. 8.
Kampung Janda - Purbalingga Sekilas hampir tak ada perbedaan antara Kampung Janda dan juga desa-desa lainnya. Tapi, jika kita perhatikan dengan detail, ada satu ciri khas unik yang dimiliki. Tentu saja Rata-rata penduduknya yang mayoritas wanita dengan status janda. Menurut data yang ada, mayoritas penduduk di kampung ini memang janda dengan prosentase 80 persen.
Bahkan mereka yang menjanda juga tidak selalu tua. Ada yang masih belasan tahun tapi sudah tak bersuami. Alasan kenapa banyak wanita menjanda di kampung ini adalah karena kecelakaan. Suami mereka meninggal ketika sedang bekerja.
7. Kampung Idiot - Ponorogo Mengunjungi kampung ini akan membuat Anda merasa sedih melihat betapa mirisnya keadaan para penduduk disini. Rata-rata penduduk yang tinggal di kampung ini mengalami keterbelakangan mental. Kampung ini terletak di Kabupaten Ponorogo.
Menurut Dinas Kesehatan setempat, banyaknya pengidap keterbelakangan mental di kampung ini telah terjadi sejak tahun 1970. Dikabarkan hal ini disebabkan karena kurangnya gizi dan tingkat kemiskinan yang tinggi di kampung ini. Kurangnya asupan zat yodium juga menjadi salah satu penyebab tingginya jumlah warga yang mengalami keterbelakangan mental. 6.
Kampung Pasir - Madura Dipulau ujung timur Madura, tepatnya di Kabupaten Sumenep ternyata ada sebuah tradisi yang dilakukan sejak turun temurun. Tradisi yang ada sejak dulu itu masyarakat Sumenep ada yang menyebutnya Kampung Pasir julukan kampung pasir diberikan kepada masyarakat yang tinggal di Desa Legung Timur, Legung Barat, dan Dapenda yang ada di Kecamatan Batang-batang, Kabupaten Sumenep. Seperti diketahui bahwa, pasir untuk daerah-daerah lain digunakan untuk pembuatan bangunan, pembuatan jalan atau kontruksi lainnya. Bukan karena desa ini terpencil atau ketinggalan zaman, tetapi memang desa ini sebagian besar wilayahnya dikelilingi oleh pasir.
Yang menjadikan ciri khas desa Legung Timur. Setiap rumah yang ada disana pasti memiliki satu ruangan yang dikhususkan sebagai kasur pasir dan digunakan untuk tidur. 5. Kampung No Smoking - Sulawesi Selatan Desa Bone-bone memang sejak lama sudah menerapkan larangan merokok untuk seluruh warganya.
Tidak hanya warga, tetapi siapa saja yang datang kedesa ini dilarang untuk merokok. Memang pada awalnya, larangan ini hanyalah norma yang tidak memiliki aturan tertulis, tetapi kemudian pada tahun 2003, dibuat peraturan resmi untuk larangan merokok. Penerapan peraturaan Desa ini perlu diacungkankan jempol serta bisa dijadikan contoh bagi desa lain yang ada di Indonesia, dimana pemerintah desa bersama-sama masyarakat memerangi rokok dan bertekad menjadi desa bebas asap rokok. 4.
Kampung Bule - Aceh Di bagian barat Indonesia tepatnya di Aceh juga terdapat satu kampung Unik. Masyarakat setempat menyebutnya sebagai kampung bule, alasannya karena di kampung tersebut terdapat banyak bule. Tapi jangan salah mereka bukan warga asing yang sedang berlibur melainkan orang Aceh yang memang memiliki fisik seperti orang Eropa. Ada dua versi kisah yang beredar mengenai asal muasal suku Daya yang dikenal sebagai bule-nya Aceh.
Ada yang mengatakan jika dulu kerajaan Daya pernah menyelamatkan orang-orang Portugis tapi ada pula yang mengatakan jika dulu kelompok Portugis ingin menjajah Aceh dimana beberapa diantara memilih tinggal dan menikah dengan warga setempat. Dari sini kemudian lahirlah anak-anak bermata biru. Tak hanya mata, banyak juga orang-orang Siompu yang memiliki rambut pirang. 3.
Kampung Korea - Buton Demam K-Pop sempat melanda di tanah air, tidak hanya remaja tapi sampai kalangan artis pun dilanda K-Pop. Ternyata di daerah Buton, Sulawesi Tenggara ada sebuah kampung yang disebut kampung Korea. Disini aksara yang digunakan nyaris sama degan aksara Korea. Tapi, kampung ini bukanlah kampung yang dilanda demam K-Pop melainkan pengaruh dari etnis Cia-Cia yang memang memiliki bahasa daerah yang sangat mirip dengan bahasa Korea.
Sampai sekarang ini belum ada satu orang pun yang bisa menjelaskan kenapa Etnis Cia-Cia memiliki bahasa yang hampir sama dengan Korea. Diduga dahulu kala sebelum Indonesia terbentuk orang-orang Korea pernah berkunjung dan menetap disini. 2. Kampung Teletubbies - Yogyakarta Di Yogyakarta tepatnya di Dusun Ngelepen, Suberharjo terdapat sebuah perkampungan yang rumah-rumah penduduknya menyerupai rumah teletubies.
Komplek rumah-rumah tersebut dikenal dengan nama Kompleks Rumah Dome. Namun banyak juga orang yang menyebutnya Desa Teletubbies. Hal ini dikarenakan semua bangunannya berbentuk dome/kubah. Keberadaan rumah-rumah ini tentu bukan tanpa alasan.
Rumah dome ini awalnya dibangun sebagai tempat tinggal warga pasca gempa besar yang melanda Yogyakarta pada tahun 2006. Arsitektur rumah ini dirancang tahan gempa dan tahan api. Sejak saat itu, warga mulai tinggal di rumah dome ini. Bentuk rumah yang unik membuat kampung teletubbies ini ramai dikunjungi wisatawan.
Mereka penasaran akan isi dari rumah dome. Meski bentuknya kecil, ternyata rumah dome memiliki beberapa ruang. Bahkan rumah dome ini juga terbagi menjadi dua lantai. Saat panas terik udara di rumah dome terasa dingin, dan saat hujan lebat penghuninya akan merasa hangat.
1. Kampung Warna-warni - Malang Kampung Wisata Jodipan di Kota Malang, Jawa Timur atau yang dikenal sebagai Kampung warna-warni dulunya merupakan 'pemukiman kumuh' sekarang menjadi lokasi yang banyak dikunjungi wisatawan. Tiap akhir pekan diperkirakan jumlah pengunjung yang datang mencapai ratusan orang. Sekitar 107 rumah warga di sini tampak dicat dengan 17 warna, dengan gambar yang dilukis komunitas mural.
Inisiatif untuk mencat kampung ini muncul dari sejumlah mahasiswa Ilmu Komunikasi Univ Muhammadiyah Malang yang tergabung dalam kelompok guyspro. Warga yang dulunya membuang sampah di sungai yang membuat kumuh kampungnya kini tidak lagi dilakukan. Sejumlah tempat sampah disediakan untuk menampung sampah warga dan pengunjung. Sampah-sampah itu nantinya akan diangkut petugas kebersihan setiap hari.
Biaya untuk mengangkut sampah itu didapat dari 'tiket masuk' seharga RP 2.000 Per pengunjung. Selain untuk sampah uang tersebut juga digunakan untuk perawatan lingkungan. 10 Kampung Unik Yang Ada Di Indonesia 10 Kampung Unik Yang Ada Di Indonesia 10 Kampung Unik Yang Ada Di Indonesia 10 Kampung Unik Yang Ada Di Indonesia 10 Kampung Unik Yang Ada Di Indonesia 10 Kampung Unik Yang Ada Di Indonesia 10 Kampung Unik Yang Ada Di Indonesia 10 Kampung Unik Yang Ada Di Indonesia 10 Kampung Unik Yang Ada Di Indonesia 10 Kampung Unik Yang Ada Di Indonesia 10 Kampung Unik Yang Ada Di Indonesia 10 Kampung Unik Yang Ada Di Indonesia 10 Kampung Unik Yang Ada Di Indonesia 10 Kampung Unik Yang Ada Di Indonesia 10 Kampung Unik Yang Ada Di Indonesia 10 Kampung Unik Yang Ada Di Indonesia 10 Kampung Unik Yang Ada Di Indonesia 10 Kampung Unik Yang Ada Di Indonesia 10 Kampung Unik Yang Ada Di Indonesia 10 Kampung Unik Yang Ada Di Indonesia 10 Kampung Unik Yang Ada Di Indonesia 10 Kampung Unik Yang Ada Di Indonesia.
Beberapa kampung ini bahkan hanya akan dapat ditemui di Indonesia. 10. Kampung Bisu - Bali Di Bali ada sebuah desa unik bernama Bengkala di mana dalam kesehariannya para warga berkomunikasi dengan bahasa tubuh. Alih-alih memakai lisan begitu saja, mereka lebih cenderung menggunakan bahasa tubuh.
Alasannya sendiri karena banyak warga desa Bengkala yang memiliki kekurangan yakni bisu dan tuli. Untuk itu, dalam berkomunikasi mereka memakai bahasa tubuh. Meskipun memiliki kekurangan, tapi hidup di desa Bengkala sama sekali tak berbeda dari tempat lain. Selain Unik, ini merupakan satu-satunya di dunia.
9. Kampung Wadon - Ngawi Sesuai dengan namanya, kampung ini hanya dihuni oleh kaum wadon alias wanita. Terletak di rimba Jati, kabupaten Ngawi, Jawa Timur, kampung ini terancam punah karena jumlah warganya semakin sedikit dan banyak juga yang memilih untuk pindah ke tempat lain. Terlebih lagi, kebanyakan wanita yang tinggal di sini rata-rata sudah berusia paruh baya dan lanjut.
Kepercayaan yang sudah berlangsung turun-temurun di kampung ini adalah, laki-laki yang sudah menikah dengan warga Kampung Wadon akan sengsara jika tidak segera pergi dari sana, sehingga pada akhirnya para laki-laki pun pindah tinggal di tempat lain. Meskipun kondisinya begitu, warga Kampung Wadon tetap hidup berdampingan dan damai. Kebanyakan dari mereka hidup dari penghasilan yang didapat dengan bercocok tanam di ladang. 8.
Kampung Janda - Purbalingga Sekilas hampir tak ada perbedaan antara Kampung Janda dan juga desa-desa lainnya. Tapi, jika kita perhatikan dengan detail, ada satu ciri khas unik yang dimiliki. Tentu saja Rata-rata penduduknya yang mayoritas wanita dengan status janda. Menurut data yang ada, mayoritas penduduk di kampung ini memang janda dengan prosentase 80 persen.
Bahkan mereka yang menjanda juga tidak selalu tua. Ada yang masih belasan tahun tapi sudah tak bersuami. Alasan kenapa banyak wanita menjanda di kampung ini adalah karena kecelakaan. Suami mereka meninggal ketika sedang bekerja.
7. Kampung Idiot - Ponorogo Mengunjungi kampung ini akan membuat Anda merasa sedih melihat betapa mirisnya keadaan para penduduk disini. Rata-rata penduduk yang tinggal di kampung ini mengalami keterbelakangan mental. Kampung ini terletak di Kabupaten Ponorogo.
Menurut Dinas Kesehatan setempat, banyaknya pengidap keterbelakangan mental di kampung ini telah terjadi sejak tahun 1970. Dikabarkan hal ini disebabkan karena kurangnya gizi dan tingkat kemiskinan yang tinggi di kampung ini. Kurangnya asupan zat yodium juga menjadi salah satu penyebab tingginya jumlah warga yang mengalami keterbelakangan mental. 6.
Kampung Pasir - Madura Dipulau ujung timur Madura, tepatnya di Kabupaten Sumenep ternyata ada sebuah tradisi yang dilakukan sejak turun temurun. Tradisi yang ada sejak dulu itu masyarakat Sumenep ada yang menyebutnya Kampung Pasir julukan kampung pasir diberikan kepada masyarakat yang tinggal di Desa Legung Timur, Legung Barat, dan Dapenda yang ada di Kecamatan Batang-batang, Kabupaten Sumenep. Seperti diketahui bahwa, pasir untuk daerah-daerah lain digunakan untuk pembuatan bangunan, pembuatan jalan atau kontruksi lainnya. Bukan karena desa ini terpencil atau ketinggalan zaman, tetapi memang desa ini sebagian besar wilayahnya dikelilingi oleh pasir.
Yang menjadikan ciri khas desa Legung Timur. Setiap rumah yang ada disana pasti memiliki satu ruangan yang dikhususkan sebagai kasur pasir dan digunakan untuk tidur. 5. Kampung No Smoking - Sulawesi Selatan Desa Bone-bone memang sejak lama sudah menerapkan larangan merokok untuk seluruh warganya.
Tidak hanya warga, tetapi siapa saja yang datang kedesa ini dilarang untuk merokok. Memang pada awalnya, larangan ini hanyalah norma yang tidak memiliki aturan tertulis, tetapi kemudian pada tahun 2003, dibuat peraturan resmi untuk larangan merokok. Penerapan peraturaan Desa ini perlu diacungkankan jempol serta bisa dijadikan contoh bagi desa lain yang ada di Indonesia, dimana pemerintah desa bersama-sama masyarakat memerangi rokok dan bertekad menjadi desa bebas asap rokok. 4.
Kampung Bule - Aceh Di bagian barat Indonesia tepatnya di Aceh juga terdapat satu kampung Unik. Masyarakat setempat menyebutnya sebagai kampung bule, alasannya karena di kampung tersebut terdapat banyak bule. Tapi jangan salah mereka bukan warga asing yang sedang berlibur melainkan orang Aceh yang memang memiliki fisik seperti orang Eropa. Ada dua versi kisah yang beredar mengenai asal muasal suku Daya yang dikenal sebagai bule-nya Aceh.
Ada yang mengatakan jika dulu kerajaan Daya pernah menyelamatkan orang-orang Portugis tapi ada pula yang mengatakan jika dulu kelompok Portugis ingin menjajah Aceh dimana beberapa diantara memilih tinggal dan menikah dengan warga setempat. Dari sini kemudian lahirlah anak-anak bermata biru. Tak hanya mata, banyak juga orang-orang Siompu yang memiliki rambut pirang. 3.
Kampung Korea - Buton Demam K-Pop sempat melanda di tanah air, tidak hanya remaja tapi sampai kalangan artis pun dilanda K-Pop. Ternyata di daerah Buton, Sulawesi Tenggara ada sebuah kampung yang disebut kampung Korea. Disini aksara yang digunakan nyaris sama degan aksara Korea. Tapi, kampung ini bukanlah kampung yang dilanda demam K-Pop melainkan pengaruh dari etnis Cia-Cia yang memang memiliki bahasa daerah yang sangat mirip dengan bahasa Korea.
Sampai sekarang ini belum ada satu orang pun yang bisa menjelaskan kenapa Etnis Cia-Cia memiliki bahasa yang hampir sama dengan Korea. Diduga dahulu kala sebelum Indonesia terbentuk orang-orang Korea pernah berkunjung dan menetap disini. 2. Kampung Teletubbies - Yogyakarta Di Yogyakarta tepatnya di Dusun Ngelepen, Suberharjo terdapat sebuah perkampungan yang rumah-rumah penduduknya menyerupai rumah teletubies.
Komplek rumah-rumah tersebut dikenal dengan nama Kompleks Rumah Dome. Namun banyak juga orang yang menyebutnya Desa Teletubbies. Hal ini dikarenakan semua bangunannya berbentuk dome/kubah. Keberadaan rumah-rumah ini tentu bukan tanpa alasan.
Rumah dome ini awalnya dibangun sebagai tempat tinggal warga pasca gempa besar yang melanda Yogyakarta pada tahun 2006. Arsitektur rumah ini dirancang tahan gempa dan tahan api. Sejak saat itu, warga mulai tinggal di rumah dome ini. Bentuk rumah yang unik membuat kampung teletubbies ini ramai dikunjungi wisatawan.
Mereka penasaran akan isi dari rumah dome. Meski bentuknya kecil, ternyata rumah dome memiliki beberapa ruang. Bahkan rumah dome ini juga terbagi menjadi dua lantai. Saat panas terik udara di rumah dome terasa dingin, dan saat hujan lebat penghuninya akan merasa hangat.
1. Kampung Warna-warni - Malang Kampung Wisata Jodipan di Kota Malang, Jawa Timur atau yang dikenal sebagai Kampung warna-warni dulunya merupakan 'pemukiman kumuh' sekarang menjadi lokasi yang banyak dikunjungi wisatawan. Tiap akhir pekan diperkirakan jumlah pengunjung yang datang mencapai ratusan orang. Sekitar 107 rumah warga di sini tampak dicat dengan 17 warna, dengan gambar yang dilukis komunitas mural.
Inisiatif untuk mencat kampung ini muncul dari sejumlah mahasiswa Ilmu Komunikasi Univ Muhammadiyah Malang yang tergabung dalam kelompok guyspro. Warga yang dulunya membuang sampah di sungai yang membuat kumuh kampungnya kini tidak lagi dilakukan. Sejumlah tempat sampah disediakan untuk menampung sampah warga dan pengunjung. Sampah-sampah itu nantinya akan diangkut petugas kebersihan setiap hari.
Biaya untuk mengangkut sampah itu didapat dari 'tiket masuk' seharga RP 2.000 Per pengunjung. Selain untuk sampah uang tersebut juga digunakan untuk perawatan lingkungan. 10 Kampung Unik Yang Ada Di Indonesia 10 Kampung Unik Yang Ada Di Indonesia 10 Kampung Unik Yang Ada Di Indonesia 10 Kampung Unik Yang Ada Di Indonesia 10 Kampung Unik Yang Ada Di Indonesia 10 Kampung Unik Yang Ada Di Indonesia 10 Kampung Unik Yang Ada Di Indonesia 10 Kampung Unik Yang Ada Di Indonesia 10 Kampung Unik Yang Ada Di Indonesia 10 Kampung Unik Yang Ada Di Indonesia 10 Kampung Unik Yang Ada Di Indonesia 10 Kampung Unik Yang Ada Di Indonesia 10 Kampung Unik Yang Ada Di Indonesia 10 Kampung Unik Yang Ada Di Indonesia 10 Kampung Unik Yang Ada Di Indonesia 10 Kampung Unik Yang Ada Di Indonesia 10 Kampung Unik Yang Ada Di Indonesia 10 Kampung Unik Yang Ada Di Indonesia 10 Kampung Unik Yang Ada Di Indonesia 10 Kampung Unik Yang Ada Di Indonesia 10 Kampung Unik Yang Ada Di Indonesia 10 Kampung Unik Yang Ada Di Indonesia.
Labels:
UNIK
Thanks for reading 10 Kampung Paling Unik Yang Ada Di Indonesia. Please share...!
0 Comment for "10 Kampung Paling Unik Yang Ada Di Indonesia"